Merawat Padi Dengan Mudah
![]() |
cara merawat tanaman padi panen melimpah |
CARA MERAWAT PADI YANG BENAR
- Pemupukan
Pemupukan sebaiknya dilakukan sebelum dan
sesudah ditanam suapaya tanahnya subur/gambus. pada pemupukan sebelum ditanam
padi kita guanakan pupuk organik/atau kandang, caranya ditaburkan kelahan
bersamaan pada saat dilakukanya pembajakan gunanya pupuk dapat tercampur
merata. Dan pemupukan sesudah ditanam kita menggunakan (urea,phonska,kci) kita lakukan pemupukan dengan 3 tahap:- Tahap pertama pada usia padi 10-12 hst setelah ditanam (kimia)dengan dosis ure 100kg/ha, SP-36 50kg/ha, KCI 75kg/ha
- Pemupukan tahap kedua pada usia padi 25-30 hst dengan dosis urea 150kg/ha, phonska 75k/ha, KCI 90 kg/ha
- Pemupukan tahap ketiga pada usia padi 40-45 hst dengan dosis urea 200kg/ha, za 100 kg/ha, KCI 100kg/ha
- Pemupukan tahap keempat pada usia padi 66-100 hst dengan dosis urea 250kg/ha, za 120 kg/ha, KCI 110kg/ha
- Pemupukan dapat dilakukan dengan cara menaburkan pupuk ke area sawah secara merata.
- Penyulaman
Penyulaman dapat dilakukan pada usia padi
1-2minggu, penyulaman dilakukan karena tanaman padi yang berusia mudah (1minggu)
mati atau terkena penyakit, penyulaman adalah cara petani menyelipkan bibit
yang bagus ketempat bibit yang rusak atu mati.
Pengairan dilakukan pada waktu penyiangan gulma dan pemberian
pupuk. Pengairan dilakukan gunanya menjaga kelembaban tanah, agar tanah tidak
mengalami kekeringan dan tidak merusak padi, pengairan dapat dilakukan jika pada
musim kemarau atau kekurangan air, pengairan minimal tinggi air sekitar 2-3 cm.
- Pengairan
Pengairan dilakukan pada waktu penyiangan gulma dan pemberian
pupuk. Pengairan dilakukan gunanya menjaga kelembaban tanah, agar tanah tidak
mengalami kekeringan dan tidak merusak padi, pengairan dapat dilakukan jika pada
musim kemarau atau kekurangan air, pengairan minimal tinggi air sekitar 2-3 cm.
Baca juga : cara menanam padi di tanah yang tandus
- Penyiangan
Penyiangan dilakukan jika disekitar tanaman
padi ada rumput/gulma atau usia(2-3minggu), rumput atau gulma dapat mengganggu
pertumbuhan padi, sebaiknya lakukan penyiangan/gosrok agar urmput hilang, atau
melakukan penyiangan kita bisa lakukan dengan cara manual yaitu mencabut rumput
dengan tangan, proses ini akan memakan tenaga
dan dibutuhkan keterbiasan,karena kalo gak terbiasa tangannya krasa
keju-keju/pegel bahkan kyak mau patah hehehhe,lakukan penyiangan dalam jangkah
10 hari.
- Pengendalian
hama dan penyakit
Hama dan penyakit ini sering kali mengganggu pada tanaman
padi pada usia muda sampai menjelang
tua.jenis-jenis hama padi antara lain :wereng coklat,wereng hijau,hama
ganjur,belalang, hama putih palsu, penggerek batang padi , walang sangit,
tikus, burung, orong-orong,keong.
Penyakit padi antara lain:hangus palsu, bercak
coklat, bercak pelepah daun, bercak garis, kerdil rumput, kresek, tungro,
kerdil hampa. Dampak dari hama dan penyakit
tersebut adalah tanaman padi btanagnya patah,daunnya mengering,
memperlambat pertumbuhan, bahkan mati. pengendaliannya dengan cara penyemprotan
fungisida dengan bahan aktif pestisida.
- Panen
dan pasca panen
panen dilakukan apabila padi sudah cukup
umur, kriteria tanaman padi adalah daun telah menguning 90%,bijinya sudah
keras, warnanya kekuningan, kadar air 20 – 30 %.cara panen padi adalah dengan
cara mengaret/menggunakan alat pemotong padi,setelah itu kita geblok/pisahkan
biji dengan batang padinya.
Demikian artikel saya tentang cara merawat dan mengatasi penyakit
padi,semoga bermanfaat. salam petani lampung.
berkomentar dengan sopan dan bijak karena komentar adalah salah satu ciri khas dari dirimu sendiri, WARNING jangan masukan link aktif !
EmoticonEmoticon